Rangkuman Materi TWAN semester 1 - Remed TWAN
Nama : Fakhri Fawwaz Aydin
Kelas : XI TKJ 2
Absen : 11
Pengertian WIFI dan Cara Kerja WIFI
WIFI adalah singkatan dari “Wireless Fidelity” yaitu suatu teknologi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih untuk dapat saling bertukar informasi. WIFI atau sering ditulis dengan “Wi-Fi” ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan NCR Corporation dan AT&T pada tahun 1991 untuk sistem kasir. Namun Saat ini, teknologi WIFI ini telah banyak digunakan pada perangkat mobile seperti Smartphone dan Laptop hingga ke perangkat elektronik lainnya seperti Televisi, DVD Player, Digital Kamera, Printer, Konsol Game dan bahkan lebih luas lagi hingga ke perangkat rumah tangga lainnya seperti Lampu, Kulkas dan Pengatur Suhu (AC).
Teknologi WiFi ini menggunakan dua frekuensi gelombang radio dalam mengirimkan dan menerima sinyal Radio. Kedua Frekuensi gelombang radio tersebut adalah Frekuensi 2,4GHz dan 5GHz.R
Router menerima data dari internet akan menerjemahkannya menjadi Sinyal Radio yang kemudian ditransmisikan dari antena WiFi ke perangkat penerima WIFI seperti ponsel pintar dan laptop yang dilengkapi dengan rangkaian WiFi. Komputer atau ponsel pintar menerima sinyal WiFi ini akan segera membacanya dan menerjemahkannya menjadi data yang dapat dimengerti oleh perangkat-perangkat tersebut. Dengan demikian terjadilah koneksi diantara pengguna dan jaringan. Demikian pula dengan pengiriman informasi dari komputer atau ponsel, perangkat tersebut akan menerjemahkan data menjadi sinyal radio dan mentransmisikannya menggunakan antena. Router nirkabel menerima sinyal tersebut dan menerjemahkannya. Router kemudian mengirimkan informasi ke Internet menggunakan koneksi Ethernet kabel fisik.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Standar Jaringan Wireless (WIFI)
1). 802.11
Pada Tahun 1997, IEEE menciptakan standar wireless yang pertama bekerja pada frekuensi 2,4 GHz yang dinamakan 802.11. Namun standar ini hanya mendukung bandwidth jaringan maksimal 2 Mbps, terlalu kecil untuk komunikasi jaringan pada saat ini. Oleh karena itu perangkat wireless dengan standar ini tidak diproduksi lagi.
2). 802.11b
Generasi ke-1 dari standar Wifi yang populer digunakan. IEEE menciptakan standar lanjutan yang dinamakan 802.11b pada tahun 1999 mendukung bandwidth mencapai 11 Mbps. Masih bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Vendor perangkat elektronik pada umumnya lebih memilih menggunakan frekuensi ini dikarenakan dapat menekan biaya produksi. Seperti yang diketahui, frekuensi 2,4 GHz merupakan frekuensi radio yang tidak diatur sehingga dapat menimbulkan gangguan dari perangkat elektronik lainnya seperti microwave, televisi dan perangkat lainnya yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Namun hal tersebut dapat dihindari dengan mengatur jarak antar perangkat elektronik sehingga tidak menimbulkan gangguan atau interferensi.
Router yang hanya menggunakan standar 802.11b ini juga sudah tidak diproduksi lagi. Namun beberapa router baru masih mendukung standar ini. Standar ini, secara teoritis mendukung bandwidth data mencapai 11 Mbps dan jangkauan sinyal mencapai sekitar 150 kaki (+-45 Meter).
3). 802.11a
Generasi ke-2 dari standar Wifi yang populer digunakan. Saat standar 802.11b sedang dikembangkan, IEEE membuat ekstensi untuk standar 802.11 yang dinamakan 802.11a. Standar ini diciptakan pada saat yang bersamaan dengan standar 802.11b. Standar ini sudah mendukung bandwidth data mencapai 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 5 GHz (semakin tinggi frekuensi maka semakin pendek jangkauan sinyal). Dikarenakan berjalan pada frekuensi yang bebeda dengan standar 802.11b, kedua teknologi ini tidak kompatible satu sama lain. Beberapa vendor menawarkan perangkat jaringan hybrid 802.11a/b. Namun perangkat tersebut hanya dapat menjalankan satu standar pada satu waktu.
4). 802.11g
Generasi ke-3 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar ini diciptakan pada tahun 2002 dengan menggabungkan kelebihan masing masing standar 802.11a dan 802.11b. Standar ini mendukung bandwidth 54 Mbps dan menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang berarti memiliki jangkauan sinyal yang luas. Perangkat dengan network adapter yang mengadopsi standar ini juga kompatibel dengan standar 802.11b begitu juga sebaliknya.
5). 802.11n
Generasi ke-4 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11n sering dikenal dengan sebutan Wireless-N diciptakan untuk memperbaiki standar 802.11g dalam hal jumlah bandwidth yang didukung dengan memanfaatkan beberapa sinyal wireless dan antena (disebut dengan teknologi MIMO, Multiple in Multiple out). IEEE meresmikan standar ini pada tahun 2009 dengan spesifikasi menyediakan bandwidth sampai 300 Mbps. Standar ini juga menawarkan jangkauan sinyal yang lebih baik dibandingkan standar wireless sebelumnya serta memiliki kompabilitas dengan perangkat yang memiliki standar 802.11b/g. Standar wireless ini beroperasi 2 frekuensi yaitu 2,4 GHz dan 5GHz
6). 802.11ac
Generasi ke-5 dari standar Wifi yang populer digunakan. Memanfaatkan teknologi wireless dual band mendukung koneksi secara bersamaan pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Menawarkan kompabilitas dengan standar 802.11b/g/n serta mendukung bandwidth mencapai 1300Mbps pada frekuensi 5 GHz ditambah 450Mbps pada frekuensi 2,4 GHz
7). 802.11ax
Generasi ke-6 dari standar Wifi yang populer digunakan. Standar 802.11ax, atau yang dikenal dengan Wi-Fi 6 merupakan standar yang memiliki kemampuan 4 kali lebih cepat dibandingkan dengan 802.11ac. Kecepatan yang dimiliki oleh 802.11ax ini adalah mampu mencapai 10,53 Gbps atau sekitar 1,4 GB/s untuk mengirimkan data. Standar ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz dengan teknologi MIMO dan juga mendukung MU-MIMO. Rencananya akan disiapkan untuk standar Wi-Fi perangkat mobile atau smartphone pada tahun 2019.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Point to Point (PTP)
Cara Konfigurasi Access Point di TP Link :
2. 1 unit Laptop atau PC
3. Kabel UTP dengan konfigurasi straight
1. Hidupkan access point dan hubungkan ke PC dengan kabel UTP2. Setelah itu buka browser dan ketikan IP default AP yaitu 192.168.0.254.3. Kemudian Masukkan User dan Password default yaitu admin4.Lalu kita akan masuk ke tampilan awal Access Point.5. Setelah Itu pada Menu Quick Setup tersebut kita langsung NEXT untuk melanjutkan Penyetingan Access Point.dan akan muncul tampilan selanjutnya.6. Pada Operation Mode kita Pilih Access Point dan Klik Next.7. Pada Wireless Setting , Kita masukkan SSID sesuai keinginan dan untuk keamananya kita beri password dengan security mode WPA/WPA2-PSK.Lalu klik Next.8. Pada Network Setting, DHCP Server kita enable kan supaya mudah dalam koneksi ke Access Pointnya dan pada kolom IP address kita isi sesuai dengan network yang kita inginkan. Lalu klik Next.9. Setelah semuanya selesai,Kita pilih reboot10. Tunggu hingga proses Reboot Selesai.Setelah Selesai Coba kita koneksi melalui WIFI dan cabut kabel UTP dari AP supaya pengujianya efektif11. Setelah tersambung coba kita uji jaringannya dengan cara Ping IP Access Point dan Melihat IP address yang diterima PC dari Access Point tadi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengertian Wireless Security :
Wireless keamanan adalah pencegahan akses yang tidak sah atau kerusakan pada komputer yang menggunakan wireless jaringan. Jenis yang paling umum dari keamanan nirkabel Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA). WEP adalah standar keamanan yang terkenal lemah. Password menggunakan sering dapat retak dalam beberapa menit dengan komputer laptop dasar dan perangkat lunak tersedia secara luas. WEP adalah IEEE 802.11 standar lama dari tahun 1999 yang usang pada tahun 2003 oleh WPA atau Wi-Fi Protected Access. WPA adalah alternatif yang cepat untuk meningkatkan keamanan di WEP. Standar saat ini adalah WPA2, beberapa hardware tidak dapat mendukung WPA2 tanpa upgrade firmware atau penggantian. WPA2 menggunakan perangkat enkripsi yang mengenkripsi jaringan dengan 256 bit kunci, panjang kunci lagi meningkatkan keamanan di WEP.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Access Point
Access Point merupakan perangkat keras jaringan yang memungkinkan perangkat Wi-Fi terhubung ke jaringan kabel
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
Mode dalam Access Point
1. Access Point mode (AP mode)
Mode AP merupakan mode yang pasti digunakan pada mode jaringan wireless apapun. AP berperan sebagai central node dan penguat signal pada jaringan wireless. AP Mode lebih digunakan untuk mentransfer sambungan kabel ke nirkabel. Ia bekerja seperti switch.2.Wireless Router Mode
Dengan mode ini, kita dapat berbagi satu koneksi internet kabel ke beberapa klien. Pada saat itu, akan ada satu port WAN. Mendukung beberapa jenis koneksi, seperti Dinamis IP / Static IP / PPPoE / L2TP / PPTP.
3. Repeater mode
Mode AP Repeater berperan hanya sebagai penguat signal wireless, sehingga tidak bisa dikoneksikan oleh host secara langsung. Jika kita ingin mendirkan jaringan wireless yang letaknya terlalu jauh (diluar jangkauan power) maka kita harus mendirikan AP Repeater, dengan tujuan agar signal wireless tetap stabil sehingga troughput yang dihasilkan sesuai dengan harapan yaitu baik dan stabil jugaRepeater Mode digunakan untuk extender (menambah) jangkauan nirkabel dengan SSID dan keamanan yang sama.4. Bridge ModeBridge mode “meminjam” jaringan internet nirkabel yang telah tersedia dan ia broadcast menggunakan SSID dan password yang berbeda. Aplikasi ini dapat membuat dua jaringan individu untuk dua kelompok pengguna berbagi satu Internet.
5. Client Mode Dengan Client Mode, device dapat terhubung ke perangkat kabel dan bekerja sebagai adapter nirkabel (wireless adapter) untuk menerima sinyal nirkabel dari jaringan nirkabel kita. sedangkan jika kita mendirikan sebagai AP Client Bridge maka host-host bisa koneksi langsung secara wireless ke AP Client Bridge.
6. AP Client Router Mode (WISP user Internet sharing)
Dengan AP client router mode , dapat terhubung ke jaringan nirkabel dan berbagi koneksi ke klien. Nirkabel adalah sisi WAN nya. Hal ini juga dapat mendukung IP Dinamis / Static IP / PPPoE / L2TP / PPTP. Ketika wireless station membatasi jumlah klien atau meminta username / password untuk terhubung, maka AP Client Router Mode adalah solusinya.
Komentar
Posting Komentar