Manajemen user dan group serta domain controller di Windows server
Manajemen User dan Group Pada Windows Server 2003
2.
3.
6.
Active Directory Server & Domain Controller Server
Active directory adalah layanan direktori yang dimiliki ole sistem operasi jaringan Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows server 2008 2012. Active directory sendiri terdiri atas basis data (database) dan layanan directori. Basis data yang dimiliki oleh active directory yaitu menyimpan segala sumber daya yang terdapat dalam jaringan dan dalam satu domain. Active directory bisa diartikan sebagai directori servis yang menyimpan konfigurasi dalam ssuatu jaringan.
DNS (doamin name system) merupakan komponen utama yang harus ada dalam domain windows. Tanpa DNS kita tidak bisa membuat domain. Domain dapat diartikan sebagai kumpulan dari komputer dalam satu grup yang sama dan saling berbagi resource dengan management terpusat melalui DC.
Persiapan awal yang harus dipahami adalah requirement atau Spesifikasi Server / VM yang dibutuhkan untuk installasi Active Directory Windows server 2012 adalah :
- CPU atau vCPU minimal 1 Core 1,6 Ghz. Sebaiknya disediakan 2 Core Processor.
- Memory atau vRAM minimal 2 GB untuk Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan 4 GB agar fungsi AD DS untuk bisa lancar.
- Harddisk atau vHDD minimal 100 GB untuk installasi OS Windows Server-nya saja. Sebaiknya disediakan > 200 GB.
- Ethernet / NIC atau vNIC disediakan sebuah ethernet 1 Gbps ataupun lebih dari 1 ethernet.
- Selanjutnya setelah paham akan pengunaan dan konsep Active Directory Server atau Domain Controller Server, kita lanjutkan dengan cara konfigurasi-nya seperti panduan dibawah ini :
- Setelah kita selesai installasi OS Windows Server 2012dan Server sudah ready maka selanjutnya pada Server Manager, lihat di pojok kanan atas ada menu Manage. Kita klik dan akan muncul menu seperti gambar dibawah ini. Lalu kita pilih Add Roles and Features.
Gambar 1.
- Selanjutnya akan tampil wizardseperti dibawah ini, lalu kita klik Next.
Gambar 2.
- Selanjutnya kita pilih menu Role based or feature based installation, lalu kita klik Next.
Gambar 3.
- Selanjutnya kitapilih server yang akan kita tambahkan Roles & features-nya, lalu kita klik Next.
Gambar 4.
- Selanjutnya kita klik / check markpilihan Active Directory Domain Services. Lalu kita klik Next.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
- Selanjutnya pada pilihan featuresdibawah ini kita pilih Group Policy Management, lalu kita klik Next.
Gambar 8.
- Selanjutnya ditampilkan keterangan dibawah ini, lalu kita klik Next.
Gambar 9.
Gambar 10.
Gambar 11.
Gambar 12.
Gambar 13.
Gambar 14.
- Tahap selanjutnya adalah proses Installasiseperti gambar dibawah ini, lalu kita klik Install.
Gambar 15.
Gambar 16.
- Tunggu hingga proses installasiselesai
Gambar 17.
- Setelah proses installasi selesai, selanjutnya kita klik Close.
- Selanjutnya pada menu utamaServer Manager, sudah muncul menu baru yaitu AD DS serta ada peringatan lanjutan konfigurasi dengan mengklik Simbol warning dalam lingkaran merah.
Gambar 18.
- Selanjutnya tampil gambar seperti dibawah ini, lalu kita klik Promote this server to a domain. ( Artinya setelah kita install Role danFeatures AD DS, proses selanjutnya adalah mempromosikan Server ini menjadi Domain Controller Server ).
Gambar 19.
- Langkah selanjutnya setelah muncul tampilan dibawah ini, kita pilih menu Add new forrestdan menentukan nama domain ( misalnya : bonet.co.id ). Lalu kita klik Next.
Gambar 20.
- Selanjutnya akan tampil gambar dibawah ini, pada opsi Specity domain controller capabilitieskita checkmark pada Domain Name System ( DNS ) Server, Global Catalog ( GC ), serta mengisi password DSRM ( Directory Services Remote Mode ).
Penjelasannya : bahwa Server AD DS kita ini akan berfungsi juga sebagai Global Catalog Server ( yang menghandle seluruh data domain Thinkxfree.com ) dan sebagai DNS Server ( harus menjadi Local DNS Server bagi jaringan Domain kita ).
Gambar 21.
- Setelah kita klik Next, akan tampil menu dibawah ini ( Specify DNS delegation options). Lalu kita klik Next.
Gambar 22.
- Setelah akan tampil NetBIOS domain name BONET( atau nama domain anda masing-masing ), lalu kita klik Next.
Gambar 23.
Selanjutnya akan ditampilkan informasi mengenai lokasi penempatan AD DS Database, Log Filesdan SYSVOL ( shared folder Login akses user domain, termasuk penempatan Login Script ). Lalu kita klik Next.
Gambar 24.
- Lalu akan tampil review dari konfigurasiyang telah kita pilih tadi dan selanjutnya kita klik Next.
Gambar 25.
- Selanjutnya akan ditampilkaninformasi Prerequisite pada konfigurasi AD DS kita. Lalu kita klik Install.
Gambar 26.
- Setelah proses installasi selesai, maka selanjutnya Server kita akan melakukan Restart. Dan setelah server Up kembali akan muncul Login Accountyang berbeda dengan Login Local Admin Account sebelumnya. Disini akan muncul nama Domain yang telah kita buat tadi. Selanjutnya kita masukkan Password Domain Administrator.
Gambar 27.
- Selanjutnya pada menu utama Server Managersudah tampak menu utama, yaitu AD DS dan DNS. Lalu pada menu utama AD DS kita klik kanan nama server kita dan akan muncul deretan menu gambar dibawah ini. Kita pilih menu Active Directory Users and Computers untuk kita lakukan konfigurasi lebih lanjut dalam membuat User dan Group Policy Security serta pengaturan User sesuai departemen kerjanya.
Gambar 28.
- Pada menu Active Directory Users and Computerstampak nama server AD DS kita ini dalam group Domain Controllers.
Gambar29.
- Selanjutnya pada nama Domain bonet.co.idkita klik kanan lalu membuat Organization Unit sesuai kebutuhan kita. Misalnya seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
Gambar 30.
- Masing-masing Administrator Server punya Style atau gaya sendiri-sendiri dalam melakukan konfigurasi atau mendesainTopologi User Manajemen pada AD DS. Ada yang rapi dan detail, ada juga yang simple dan praktis. Semuanya terserah anda…
Gambar 31.
- Selain membuat Group Departemendalam Domain Server, kita juga harus membuat User Group Security seperti pada gambar dibawah ini. Tujuan pembuatan group OU ini adalah agar memudahkan kita dalam melakukan maintenance atau memanage AD DS server kita ini.
Gambar 32.
- Selanjutnya pada setiap Departemen / setiap bagian, kita buat sejumlah usersesuai kebutuhan implementasi dan jumlah user kita.
Gambar 33.
- Buatlah nama user seperti contoh dibawah ini :
Gambar 34.
- Serta memberikan password bagi user. Satu hal yang harus di catat adalah pada konfigurasi User Domain Server ini Administrator hanya bisa membuatkan password atau me-reset password user, namun Administrator tidak dapat mengetahui apa password user tersebut setelah password diganti oleh masing-masing user.
Gambar 35.
Selanjutnya kita klik Finish.
- Setelah Account User kita Create, maka selanjutnya kita tinggal tambahkan Group Security( sesuai Job dan departemen / bagian kerja-nya ) maupun kita bisa menambahkan fitur Login Script pada konfigurasi user ini.
Gambar 36.
- Setelah selesai pembuatan User, kita klik menu utama atau Symbol Windowspada keyboard kita. Pada tampilan menu Desktop kita ada berbagai menu untuk konfigurasi server ( Administratif Tools ), diantaranya adalah menu Group Policy Management.
Gambar 38.
- Pada menu Group Policy Management ini diantaranya kita bisa mengatur User Policy Management.
Gambar 39.
Jika ada kesalahan kata atau yang kurang jelas mohon untuk di maafkan.
sekian dan terimakasih.
Sumber :
http://rezq30purple.blogspot.com/2011/06/manajemen-user-dan-group-pada-windows.html
https://techexpressing.wordpress.com/2017/03/23/active-directory-server-domain-controller-server/
Satu Percubaan Yang Mantap
BalasHapusartikel yang bagus Fakhri, anda mendapat voucher makan siomay di kantin
BalasHapus